Kodim 0308/Pariaman Dampingi Pihak Kepolisian untuk Rekonstruksi Pembunuhan Sadis di Batang Anai Korban Dicekik Lalu Dibuang ke Sumur Dan Sungai Batang Anai

BATANG ANAI, – Dibawah Pimpinan Danramil 09/Batang Anai Kodim 0308/Pariaman Kapten Inf Januar Hendri, S.H Dan Letda Inf Jon Hendrika Beserta Anggota, Mendampingi Pihak Kepilisian Dalam Rangka Rekonstruksi Penganiayaan Dan Pembunuhan Wanita Yang Mayatnya Ditemukan Dalam Sumur Tua Di Dalam Rumah Terdangka Wanda Dan Di Aliran Sungai Batang Anai Di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat. Rabu (03/09/25)

TKP Pertama penganiayaan dan pembunuhan di tempat yang sama di pasar usang kecamatan batang anai dengan korban, Siska (23), Chika (24).
Siska (23) warga kecamatan batang anai, Chika (24) warga kabupaten pasaman barat. Tersangka memeragakan beberapa adegan saat korban dianiaya, dimasukkan ke sumur setelah di bunuh.

TKP Ke Dua di Pabrik Batako dengan korban mutilasi Adek (25) warga kecamatan batang anai. Tersangka memeragakan beberapa adegan saat korban dianiaya, dibunuh di mutilasi dan potongannya dibuang ke aliran sungai batang anai.

TKP Ke Tiga Aliran Sungai Batang Anai Tersangka memeragakan beberapa adegan saat tersangka membuang potongan tubuh ke Aliran Sungai Batang Anai.

Kapolres Padang Pariaman AKBP AHMAD FAISOL AMIR, S.IK, M.Si, mengatakan rekonstruksi dilakukan untuk memperjelas peran tersangka Pembunuhan dalam sumur tua dan di aliran sungai Batang Anai Terungkap, Pelaku Cemburu.

“Rekonstruksi ini bertujuan untuk memperjelas peran dari tersangka. Kami juga menghadirkan jaksa, kuasa hukum korban, maupun tersangka sebagai gambaran nanti di persidangan,

Adegan dimulai dari pelaku wanda video call dengan korban siska untuk datang kerumah karena rumah sedang untuk memancing korban datang ke lokasi.

Setibanya di TKP 1,keluarga korban sempat terlibat cekcok dengan warga hingga berujung keributan. Namun aparat keamanan berhasil meredam dan menenangkan warga.

Tak berhenti di situ, korban diseret, kepalanya dibenturkan ke tembok, lalu ditarik ke bibir sumur. Dalam kondisi masih hidup, korban kemudian didorong ke dalam sumur oleh tersangka wanda saat masih hidup membuat jalannya rekonstruksi mengundang keprihatinan. Melalui kuasa hukumnya, pihak keluarga korban menyebut perbuatan pelaku sangat sadis.

“Sudah kita lihat bersama adegan dari rekonstruksi bahwa dari pelaku menang sudah menyiapkan alat, atau sebuah arit (sabit). Pada dasarnya di situ memang sudah ada rencana untuk menghabisi karena memang sudah membawa arit tersebut dan ketika dimasukkan ke sumur, sebetulnya kondisi korban masih hidup itu sangat-sangat biadab sekali. Sadis. Sama seperti dikatakan oleh salah seorang warga tadi seperti PKI, kondisi dicekik dan tega memasukkan ke dalam sumur,” ucap warga
“Kami berharap hakim menjatuhkan hukuman seberat-beratnya sesuai dengan perbuatan yang dilakukan,” lanjutnya.

Terungkapnya mayat korban dalam sumur berawal dari tersangka memutilasi korban yang bernama Adek (25) yang potongan tubuhnya di temukan di aliran sungai batang anai. Dengan kejeliah pihak pinyidik maka terbongkar juga kasus 2 wanita 1.7 tahun yang lalu yang mayatnya dikubur di dalam sumur tua di belakangbrumah korban di kecamatan batang anai kabupaten padang pariaman, usai bongkar terlihat sosok 2 kerangka wanita. Evakuasi berjalan cukup lama mengingat kedalaman sumur hingga 7 meter.

Syukur Alhamdulillah Pukul 18.30 Wib Kegiatan Rekonstruksi Pembunuhan dapat berjalan dengan Aman dan Lancar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *