Pidie, – Dalam semangat mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat, Babinsa Koramil 16/Tangse Kodim 0102/Pidie, Serka Habnu Irawan, melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama para tokoh masyarakat di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Rabu (20/08/25).
Kegiatan ini berlangsung sehari setelah perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang dirayakan meriah oleh seluruh lapisan masyarakat di wilayah tersebut. Momen tersebut dimanfaatkan Babinsa untuk mengevaluasi bersama pelaksanaan kegiatan serta menggali aspirasi dan harapan warga pasca-perayaan nasional itu.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan itu, Serka Habnu Irawan menegaskan pentingnya menjaga kebersamaan dan terus memperkuat sinergi antara TNI, aparat desa, serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah.
“Komsos ini merupakan sarana penting bagi kami untuk mendengar langsung masukan dari masyarakat. Pasca HUT RI, ini saat yang tepat untuk memperkuat semangat gotong royong serta mengawal pembangunan di wilayah Tangse,” ujar Serka Habnu.
Para tokoh masyarakat yang hadir turut menyampaikan apresiasi atas kehadiran aktif Babinsa dalam kehidupan bermasyarakat. Mereka juga mengangkat sejumlah isu lokal, mulai dari kebutuhan peningkatan infrastruktur desa, pemberdayaan pemuda, hingga upaya pencegahan potensi konflik sosial.
Salah satu Masyarakat setempat, Pak Abdurrahman mengungkapkan bahwa kehadiran Babinsa tidak hanya memperkuat keamanan, tetapi juga membangun kepercayaan publik terhadap TNI sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah.
“Kami merasa lebih aman dan didengar. Semoga kegiatan seperti ini terus rutin dilakukan,” ujarnya.
Kegiatan Komsos ini merupakan bagian dari tugas rutin Babinsa untuk memelihara hubungan harmonis dengan masyarakat, sekaligus sebagai upaya deteksi dini terhadap berbagai dinamika sosial yang berkembang di tengah masyarakat.
Dengan pendekatan humanis dan partisipatif, Babinsa Koramil 16/Tangse menunjukkan komitmennya untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan wilayah, tidak hanya dari sisi pertahanan, tetapi juga dalam aspek sosial kemasyarakatan.
