Palu, INFO_PAS – Dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu menyelenggarakan Ibadah Minggu bertemakan “Kemerdekaan Adalah Anugerah, Gunakan untuk Hidup Benar”, bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape. Minggu (17/8).
Ibadah yang dihadiri oleh puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ini berlangsung dengan penuh khidmat. Doa, puji-pujian, dan khotbah disampaikan sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan bangsa sekaligus sebagai refleksi rohani bagi para WBP untuk menjalani hidup yang lebih baik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang rutin dilakukan di Rutan Palu, sekaligus menjadi bagian dari perayaan kemerdekaan yang mengedepankan nilai spiritual dan nasionalisme.
Dalam keterangannya, Kepala Rutan Palu, Fani Andika, menyampaikan bahwa kemerdekaan adalah momentum untuk melakukan evaluasi diri, termasuk bagi para WBP.
“Kemerdekaan sejati adalah ketika seseorang mampu membebaskan dirinya dari belenggu masa lalu dan memilih jalan hidup yang benar. Melalui ibadah ini kami berharap para WBP dapat dikuatkan secara rohani, menyadari kesalahan dan bangkit untuk menjadi pribadi yang lebih baik ,” ujar Fani.
Karutan juga menegaskan bahwa pembinaan keagamaan merupakan salah satu prioritas dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang humanis dan rehabilitatif. Rutan Palu terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk tokoh-tokoh agama dan gereja mitra, untuk memastikan setiap WBP mendapat dukungan spiritual yang memadai.
Ibadah ditutup dengan doa syafaat bagi Bangsa dan Negara khususnya dalam suasana Kemerdekaan, serta harapan agar para WBP dapat menjalani masa pidananya dengan semangat baru yang dilandasi iman dan cinta tanah air.






