Gorontalo_Rabu (09/04) – Semangat untuk mendukung program ketahanan pangan Lapas Kelas IIA Gorontalo tak surut meski area branggang sempat terdampak banjir beberapa hari lalu. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Gorontalo tetap menorehkan hasil membanggakan dengan melakukan panen sayuran sawi dari kebun binaan warga binaan.
Panen yang dilakukan secara langsung oleh warga binaan dan Ka. KPLP serta Petugas Pengamanan berkolaborasi dengan Seksi Kegiatan Kerja ini menjadi bukti bahwa program kemandirian melalui pertanian tetap berjalan baik. Tanaman sawi yang ditanam dengan sistem tanam berjenjang menunjukkan hasil yang memuaskan.
Kalapas Gorontalo, Sulistyo Wibowo, menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh Tim Pembinaan Kemandirian dan warga binaan. “Ini adalah bentuk komitmen kami untuk tetap produktif dan mandiri, sekaligus membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat ketika mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sulistyo Wibowo menjelaskan bahwa hasil panen Sayur sawi ini bukti nyata keseriusan kami dalam mengelola lahan tidur menjadi lahan produktif, tanaman sawi yang dipanen saat ini adalah pemanfaatan lahan yang berada diseputaran branggang Tembok keliling bagian dalam “Kami ingin menunjukkan bahwa dengan pengelolaan pertanian yang baik, Lapas dapat berkontribusi terhadap ketahanan pangan, serta menciptakan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan warga binaan melalui kegiatan yang produktif,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu warga binaan mengungkapkan rasa bangganya bisa terlibat dalam kegiatan bercocok tanam ini. “Walau kemarin sempat banjir, kami tetap semangat rawat tanaman. Senang sekali hari ini bisa panen bersama,” ungkapnya.
Kegiatan panen ini menjadi simbol bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk tetap produktif. Lapas Gorontalo terus menunjukkan langkah nyata dalam mewujudkan pembinaan yang bermakna dan berkelanjutan bagi para warga binaan.
#ImipasBersinar
#ditjenpaskanwilgorontalo
#LapasGorontaloIKHLAS
