Gorontalo – INFO_PAS – Sebanyak 10 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Lapas Kelas IIA Gorontalo turut ambil bagian dalam kegiatan Perkemahan Satya Darma Bhakti Pemasyarakatan yang dipusatkan di Lapas Perempuan (LPP) Kelas III Gorontalo. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo, Bambang Haryanto, dalam sebuah upacara pembukaan yang berlangsung meriah, Rabu (09/07/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh pejabat struktural di lingkungan Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Gorontalo, para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Gorontalo, serta tokoh-tokoh penting dari gerakan Pramuka. Hadir di antaranya Ketua Harian Kwarda Gorontalo Susanto Liputo, S.H., Wakil Ketua Kwarcab Kabupaten Gorontalo Aipda Agus Susanto Palanto, S.H., Pengurus Dewan Kerja Cabang (DKC) Kabupaten Gorontalo, Wakil Ketua Kwarda Sugondo Makmur, dan Sekretaris Kwarcab Ifon Riyanto Abdullah.
Perkemahan ini diikuti oleh 50 WBP dari seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Gorontalo. Masing-masing UPT mengirimkan 10 orang WBP sebagai peserta, yang telah melalui proses seleksi dan pembinaan khusus sebelumnya.
Dalam sambutannya, Kakanwil Bambang Haryanto menekankan pentingnya kegiatan perkemahan ini sebagai bagian dari pembinaan kepribadian dan karakter bagi WBP, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kerja sama, dan semangat nasionalisme. Ia juga mengapresiasi kolaborasi antara Pemasyarakatan dan Gerakan Pramuka dalam menciptakan wadah positif bagi WBP untuk terus berkembang.
“Perkemahan ini bukan sekadar ajang kegiatan luar ruang, tetapi juga sebagai simbol nyata bahwa pembinaan di lapas mampu menumbuhkan semangat kebersamaan, kemandirian, dan tanggung jawab sosial,” ujar Bambang Haryanto.
Kepala Lapas Kelas IIA Gorontalo, Sulistyo Wibowo, menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan WBP binaannya dalam perkemahan ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi momentum positif bagi WBP untuk membangun kembali semangat kebangsaan dan memperkuat integritas pribadi.
“Ini merupakan langkah konkret pembinaan yang memberikan dampak psikologis dan sosial yang baik bagi warga binaan,” ungkapnya.
Dengan semangat Satya Darma Bhakti, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan yang mampu menumbuhkan rasa percaya diri, solidaritas, dan kesiapan WBP untuk kembali hidup bermasyarakat dengan lebih baik lagi.
Pembukaan perkemahan berlangsung meriah dengan berbagai penampilan dari peserta dan peninjauan langsung ke area perkemahan oleh tamu undangan. Keikutsertaan 10 WBP Lapas Gorontalo dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen Lapas dalam mendukung program pembinaan berbasis kemandirian dan integrasi sosial.
Kegiatan Perkemahan Satya Darma Bhakti ini direncanakan berlangsung selama 3 hari yakni mulai tanggal 9 juli sampai 11 Juli 2025 dengan rangkaian agenda edukatif dan rekreatif yang membina mental serta spiritual para peserta, baik WBP maupun pembina pendamping.
#kemenimipas
#ditjenpas
#kanwilditjenpasgorontalo
#lapasgorontaloIKHLAS
